Rooney mencetak gol kedua United pada menit ke-37. Dua gol Setan Merah -julukan United- lainnya lahir dari bunuh diri kiper Arsenal, Manuel Almunia (33') dan Park Ji-sung (52'), sedangkan gol hiburan Arsenal diciptakan Thomas Vermaelen (80').
Dengan torehan 100 gol, Rooney mengikuti jejak Alan Shearer, Andrew Cole, Emile Heskey, Frank Lampard, hingga Michael Owen. "Tentu saja, saya sangat bangga bisa mencapai 100 gol di Premier League," kata Rooney sebagaimana dikutip Daily Telegraph.
"Saya harap lebih banyak gol yang saya cetak karena saya sangat menikmati setiap menit bermain," tutur pemain 24 tahun itu.
Rooney menilai, performa United saat mengalahkan Arsenal merupakan yang terbaik sepanjang musim ini. Dengan dirinya dimainkan sebagai lone striker, Setan Merah justru menciptakan banyak peluang. Apalagi Nani, winger United yang rencananya bakal dilepas musim depan, tampil luar biasa.
"Kami tidak membiarkan Arsenal mengembangkan permainan dan menekan mereka dengan serangan balik. Kami sangat mematikan," tutur mantan penyerang Everton itu.
Sir Alex Ferguson, pelatih United, memuji Rooney sebagai salah seorang pemain kunci dalam kemenangan atas Arsenal. Dengan penampilan Nani yang juga menawan, Ferguson memiliki argumen untuk menyangkal tudingan bahwa United adalah tim yang bergantung pada satu pemain saja.
''Arsenal membuat kesalahan dengan gagal meng-handle Wayne. Apalagi Nani benar-benar menunjukkan kelasnya," tutur Ferguson.
Pujian kepada Rooney mengalir pula dari Thierry Henry, mantan striker Arsenal yang kini berkostum Barcelona. "Dulu orang tidak tertarik melihat gaya permainan Rooney karena dia bukan scorer. Dia sangat bagus dalam men-dribble bola, tapi gagal dalam penyelesaian akhir karena kehabisan tenaga," ungkapnya kepada Daily Mail.
"Sekarang penampilannya telah berubah. Setiap dia berlari, berarti ancaman bagi gawang lawan," sambung Henry. Dalam 174 laga di Premier League, penyerang asal Prancis itu mengemas 174 gol. (dns/ca)