Polisi Tangkap Otak Pembobolan ATM di Bali
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Reserse dan Kriminal Polri kembali membekuk dua tersangka pembobolan ATM. Menurut Kepala Badan Reserse dan Kriminal Komisaris Jenderal Ito Sumardi, kedua tersangka itu adalah R dan H. H disinyalir sebagai otak pembobolan ATM di Bali.
"Kedua tersangka ditangkap di Surabaya," kata Ito kepada wartawan saat dihubungi lewat sambungan telepon di Mabes Polri Jakarta, Selasa (02/02). Keduanya, lanjut Ito, terkait pembobolan ATM di Bali.
Ito menolak menyampaikan nama dari kedua tersangka, namun saat ditanya apakah H adalah Hendry dan R adalah Robby Sugihartono, Ito tak menyangkal atau mengiyakan. Dia hanya mengatakan bahwa secara aturan hanya bisa ditulis inisialnya. "Kan aturan penulisan harus inisial," ujarnya.
Hendry adalah otak pembobolan ATM di Bali. Dia masuk daftar pencarian orang karena diduga berperan sebagai otak pelaku pengumpulan data dan uang kejahatan.
Sedangkan Robby adalah salah satu anggota sindikat pembobolan yang dalam rilis Mabes Polri kemarin ditunjukkan fotonya. Dalam foto tersebut Robby nampak sedang memasang alat skimmer di lokasi ATM BCA Gosha Denpasar Bali. Robby diduga berperan sebagai pelaksana lapangan.
Sebelumnya polisi juga telah menangkap dua pembobol lain, Fransiscus Januarto alias Frans dan Jemil alias Alim, di Jakarta.
Mengenai orang dalam bank yang diduga terlibat, Ito masih belum mau membuka identitasnya. Dia hanya mengatakan pejabat bank tersebut berjenis kelamin laki-laki. Penangkapan dilakukan di kantor yang
bersangkutan.
salju
Wellcome
Jam
Selasa, 02 Februari 2010
Polisi Tangkap Otak Pembobolan ATM di Bali
Diposting oleh Its Me di Selasa, Februari 02, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar